APKModPedia.com – Karyawan Twitter di Singapura mengaku cemas mengenai masalah gaji dan opsi saham mereka Elon Musk membeli platform media sosial tempat mereka bekerja.
Kantor pusat Twitter Asia-Pasifik di Singapura terlihat beroperasi seperti biasa, namun para karyawan kini hadir terkait pembayaran gaji mereka karena perusahaan itu akan mulai beroperasi secara pribadi.
Sekarang, dengan adanya perubahan pemilik perusahaan, kemungkinan besar struktur ketenagakerjaan juga akan mengalami beberapa perombakan radikal. Perubahan penting ini juga mempengaruhi posisi staf dalam suatu organisasi. Meski demikian, para karyawan tidak terlalu khawatir dengan adanya potensi PHK.
Namun, masalah lain opsi saham dan paket kompensasi merasa keberatan mereka sebelum pengambilalihan oleh Elon Musk. Kegelisahan ini jelas dari keputusan perusahaan baru-baru ini yang memulai sebuah acara di kantor pusat Singapura, setelah pembelian oleh Elon Musk.
Salah seorang karyawan menunjukkan beberapa potensi dari perubahan yang akan dibawa oleh Elon Musk. mencari karyawan yang memiliki saham perlu menegosiasikan struktur gaji dan kontrak mereka lagi. Para karyawan ini juga tidak mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya, sehingga kebanyakan dari mereka lebih memilih menunggu dan melihat.
Sebelumnya juga perlu APKModPedia.com mengenai beberapa rencana Elon Musk yang mempertimbangkan memangkas biaya untuk meningkatkan keuangan Twitter. Sumber tersebut juga mengklaim memiliki informasi penting mengenai diskusi Elon Musk dengan para bankir, sehingga mau memberikan kredit untuk membeli Indonesia.
Menurut sumber tersebut, Elon Musk mengaku akan mempertimbangkan jumlah pegawai, namun CEO Twitter, Parag Agrawal memastikan bahwa dalam pertemuan terakhir perusahaan tidak berencana untuk melakukan pemutusan hubungan.
Sementara itu salah satu memastikan bahwa Elon Musk masih mengambil posisi penting di perusahaan sampai saat ini. Yang ada di pikiran karyawan tersebut adalah Elon Musk hanya membagikan ide untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, yang saat ini memang masih stagnan.
Jika ada pemutusan hubungan kerja, karyawan itu mengaku tidak akan kehilangan kehilangan pekerjaan. Karena keterampilan mereka dibutuhkan banyak perusahaan lain, sehingga akan sangat mudah untuk mencari pekerjaan baru.
Pernah menjadi jurnalis dan juga Manajer Media Sosial di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek situs web yang dioptimasi dan dimonitisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah situs web.
Terimakasih sudah membaca artikel Karyawan Twitter Singapura Khawatir Setelah Elon Musk Lakukan Takeover dari APKModPedia.com