review12st.com -penyelenggaraan pertandingan amal Hari Kartini dalam kampanye #GirlsCanCompete telah berakhir Senin malam (25/4). Pertandingan amal ini terselenggara sebagai hasil kolaborasi UniPin, UniPin Community (UNITY), dan organisasi sosial Perempuan Jenggala, dengan dukungan dari MPL Indonesia, untuk meningkatkan kesadaran mengenai gender di industri olahraga.
sebanyak 10 pemain pro dari tim-tim besar di Indonesia meramaikan pertandingan ini dan beradu kemampuan lewat game Mobile Legends: Bang Bang.
Kesepuluh pemain pro yang bertanding dibagi menjadi dua tim yang beranggotakan lima orang. Yang pertama adalah Tim Fearless, terdiri dari Vall dari Rebellion, RenV dari Geek Fam, Kenn dari Bigetron, RuneRune dari Alter Ego, dan Crunchy ex-player Onic Zenith.
Mereka akan berurusan dengan tim Flawless yang beranggotakan Kitty dari Luna Nera, Chincaaw dari GPX, SwayLow dari Rebellion, Rippo dari Bigetron, dan Rupture dari Geek Fam.
Dengan menggunakan sistem terbaik dari tigatim Fearless mendominasi pertandingan dan membuat tim Flawless tidak mampu berkutik dengan skor akhir 2-0.
Kedua anggota tim yang bertanding berasal dari penggabungan APKModPedia pemain MPL dan Wanita dari berbagai tim papan atas di Indonesia, sehingga sinkronisasi keterampilan dan bakat yang mereka miliki tentu memiliki tingkat yang cukup tinggi.
Selanjutnya, tim pemenang akan menyumbangkan total kolam Hadiah dengan total nilai Rp33.922.552 untuk organisasi sosial Perempuan Jenggala.
Seluruh donasi yang terkumpul akan didonasikan untuk program Perempuan Ekonomi Mandiri di desa untuk kreatif bagi para perempuan yang mengalami diskriminasi dan menjadi tulang punggung keluarga, sehingga mereka bisa menampilkan data berka
Debora Imanuella selaku SVP UniPin Community menyebutkan terselenggaranya pertandingan amal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai gender, khususnya di industri esports, serta memberikan dukungan kepada pemain permainan perempuan tanah air untuk dapat maju dan bertanding di tingkat kompetisi yang lebih tinggi.
“Pertandingan amal ini menggabungkan pemain laki-laki dan perempuan dalam satu tim. Hal ini kami lakukan untuk menunjukkan bahwa sesungguhnya perempuan bisa ikut serta jika diberi kesempatan.
Semoga tutup tidak ada lagi diskriminasi perempuan, semoga mereka bisa diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kemampuan di tingkat yang lebih tinggi,” Debora.
Informasi lebih lanjut terkait kampanye Hari Kartini #GirlsCanCompete dapat diakses secara langsung melalui akun instagram @unipinindonesia, @unipincommunity, dan @perempuanjenggala.
Terimakasih sudah membaca artikel UniPin & MPL Indonesia Gelar Charity Match dari APKModPedia.com